Jumat, 21 Agustus 2020

Sistem Rem

 Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerkan roda. Secara otomatis gerakan kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu peranti penting keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara jadi terganggu.

Adapun fungsi dari sistem rem itu sendiri adalah:

1. Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan.

2. Mengatur kecepatan selama berkendara.

3. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau menanjak.

Sistem rem dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Sistem Rem Mekanik

Sistem rem mekanik merupakan sistem rem yang paling sederhana dan tidak telalu banyak memakai komponen. Sistem rem ini umumnya digunakan untuk kendaraan kecil dan pada kendaraan lama. Komponen terpenting dari sistem rem ini adalah sepatu rem, tuas dan kawat seling. Sistem rem mekanik lebih mudah dalam perawatan dan perbaikan karena kontruksi yang sederhana Gerakan dari tuas akan diteruskan ke sepatu rem dengan menggunakan kawat/seling. Semakin kuat/panjang tuas bergerak maka semakin kuat sepatu rem menekan tromol atau lintasan.


2. Sistem Rem Hidrolik

Sistem rem hidrolik menggunakan smedia fluida cari sebagai penghantar atau penyalur gerakan. Sistem rem ini sangat rumit dan perlu perawatan yang berkala karena komponen-komponen rawan terhadap kerusakan. Apabila terjadi kerusakan/kebocoran pada selang atau sambungan-sambungan penyalur fluida maka akan mengganggu siklus aliran atau kerja dari sistem rem hidrolik. Komponen terpenting dari sistem rem ini adalah sepatu rem, master cylinder, actuator cylinder dan tuas.


3. Sistem Rem Pneumatic

Merupakan sistem rem yang menggunakan media fluida gas sebagai penghantar / penyalur gerakan. Dalam sistem rem ini kontruksi tidak terlalu rumit karena merupakan sistem rem tambahan untuk membantu sistem rem kendaraan. Sistem rem ini umumnya dipasang pada kendaraan berat dan besar karena membutuhkan daya pengereman yang besar juga. Komponen terpenting dalam sistem rem ini adalah kompressor, selang tekanan tinggi dan katup pengatur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar